Perkembangan Matematika pada Zaman Kejayaan Islam

Assalamualaikum! Kali ini saya akan menyampaikan tentang perkembangan matematima pada zaman kejayaan Islam. Yuk diimak

Perkembangan ilmu matematika tidak terlepas dari hasil penemuan para ilmuwan matematika muslim dunia. Mereka menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan ilmu matematika seiring dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam. Dimana saja sih wilayah-wilayah tersebut?
Faktor-faktor yayng mempengaruhi kemajuan matematika pada zaman kejayaan Islam, yaitu :
1. Adanya tantangan realitas yang mengharuskan saintis muslim untuk mengembangkan matematika sebagai ilmu yang akan terus dibutuhkan dan bemanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Adanya dukungan politik dari penguasa seperti pada masa keemasan Abbasiyah dan Umayyah.
3. Adanya dorongan etos keilmuan dari saintis muslim.
4. Dorongan normatif yang bersumber dari Al-Qur’an tentang perlunya mengoptimalkan nalar untuk merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an.

Perkembangan matematika di zaman kejayaan Islam juga tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh matematikawan muslim, misalnya :
1. Al-Khawarizmi. Sebagai penemu angka 0 , aljabar, algoritma, dan nilai akar suatu bilangan, merupakan kontribusi yang besar bagi peradaban matematika pada zaman kejayaan Islam.
2. Al Haytam. Sebagai penemu aritmatika komersial, jangka untuk menggambar lingkaran, dan beberapa subjek pengukuran praktis lainnya.
3. Al Biruni. Beliau berkontribusi dalam menemukan pembuktian teorema The Broken Chord.

Tetapi kemudian zaman kejayaan Islam mulai meredup sejak mendapatkan serangan dari Tentara Salib. Akibatnya, semua hal yang berbau matematika, ataupun daerah kekuasaan Islam jatuh ke tangan Kristen dibawah pimpinan Raja Alfonso.

Sementara itu, sejak meredupnya pengetahuan umum seperti matematika, ilmu keagamaan seperti ilmu fiqih, tafsir, tauhid, dan hadits berkembang sangat pesat. Banyak faktor penyebab mundurnya ilmu matematika di zaman kejayaan Islam. Apa sajakah itu ?
1. Hancurnya fasilitas keilmuan Islam
2. Lemahnya sistem militer di Negara Islam.
3. Raja-raja Islam tidak sesuai dengan norma Islam.
4. Negara-negara Islam tidak sanggup memberikan fasilitas kepada warga negaranya untuk melakukan riset yang dapat membantu perkembangan matematika.
5. Kurangnya apresiasi khususnya dari kepala Negara Timur Tengah
6. Dsb.

Setelah kita mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi pada masa kejayaan Islam, harusnya itu menjadi cambuk bagi kita untuk menjaga ilmu-ilmu matematika yang kita dapatkan dengan cara yang mudah, tidak seperti para ilmuwan terdahulu yang harus bertaruh nyawa demi menyelamatkan ilmunya untuk manusia di masa depan.

Sekian penjelasan saya mengenai perkemangan matematika pada zaman kejayaan Islam. Terima kasih. Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.