Aliran Formalisme dan Konstruktivisme Matematika

Assalamualaikum!
Kali ini saya akan menjelaskan aliran - aliran dalam matematika. Eh, emang ada ya? Bukannya matematika itu cuma rumus - rumus yang ruwet gitu aja ya ? Weits, engga dong.. Pada postingan pertama saya ini, saya akan membahas aliran formalisme dan aliran konstruktivisme.

Apasih aliran formalisme itu?
Aliran formalisme adalah aliran yang dalam matematika simbolnya kosong dari arti. Atau bisa juga diartikan sebagai aliran aksiomatik. Fungsinya agar mempermudah dalam permisalan - permisalan. contohnya : x + y = z
Aliran formalisme pertama kali dicetuskan oleh David Hilbert (1862 - 1943), seorang matematikawan asal Jerman. Banyak orang berpendapat bahwa Ia adalah salah satu matematikawan paling berpengaruh pada akhir abad ke - 19 dan awal abad ke - 20. Hilbert berpendapat bahwa simbol, dianggap mewakili berbagai sasaran yang menjadi objek matematika. Contohnya, bilangan "dua" ditandai dengan simbol "2".

Aliran formalisme memiliki tujuan sebagai penopang dasar matematika, maksudnya, formalisme adalah pandangan aliran yang mengatakan bahwa matematika adalah sebuah permainan yang tidak bermakna yang mengikuti aturan-aturan tertentu.

Kemudian, apasih aliran konstruktivisme itu?
Konstruktivisme terdiri dari dua kata, yaitu konstruktiv dan isme . Konstruktiv berarti bersifat membina, memperbaiki, dan membangun. Sedangkan isme berarti paham atau aliran. Jadi, konstruktivisme adalah aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita sendiri.

Teori konstruktivisme secara umum cirinya diantaranya menekankan pada proses belajar bukan proses mengajar, mendorong siswa untuk melakukan pengamatan karena matematika merupakan penalaran dari hasil pengamatan.

Cukup sekian sedikit penjelasan saya mengenai aliran formalisme dan konstruktivisme ini. Semoga Bermanfaat:)
Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.